Metode Bible Study 1 (Simple Step)
BIBLE STUDY
1 Start with Simple Steps.
Bible Study 2 advance with bigger step (click di sini)
Bible Study 3 using resources (click di sini)
Cara yang paling sederhana untuk belajar Alkitab adalah mempelajari ayat-ayat yang sederhana. Seperti seorang anak yang baru belajar berjalan, mulai dengan satu langkah kecil, dituntun, berlatih hingga akhirnya bisa berjalan sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Demikian juga dengan belajar menggali Alkitab. Kita tidak mulai dengan pengajaran yang sulit, tetapi dengan ayat-ayat yang sederhana. Mengingat, merenungkan, menggali ayat-ayat sederhana ini memberi kekuatan dan terang bagi jiwa kita yang haus akan Allah.
Kita akan mulai dengan cara yang paling 'basic' dalam menggali Alkitab.
Garis bawahi ayat yang menarik perhatianmu.
Pertama baca teks Alkitab secara cepat untuk mendapatkan ide keseluruhan.
Baca kedua kalinya lebih lambat untuk mulai melihat beberapa fakta
Baca ketiga kalinya untuk fokus kepada kata yang menarik perhatianmu
Berhenti pada kata demi kata kunci, dan mulailah memperdalam apa makna dari kata tersebut
Kembangkan perenunganmu tentang kata-kata kunci tersebut dengan 'big picture' cerita
Garis bawahi ide yang kamu tangkap (kata atau frasa atau ayat) yang menarik perhatianmu (“mencuri perhatianmu”)
Lihat kembali apa yang kamu garis bawahi dengan sudut pandang yang lain. Fokus pada ayat tersebut dan ajukan pertanyaan-pertanyaan, ex:
Mengapa ayat ini menarik perhatianku?
Adakah kaitannya ayat ini dengan hidupku?Perubahan pemahaman apa yang Tuhan inginkan tentang hidupku terkait ayat ini?
Apa yang Tuhan ingin bicarakan tentang hidupku terkait dengan ayat ini?
Dapatkan lukisan ceritanya.
Sebagian besar dari Alkitab berisi lukisan cerita-cerita. Dapatkan lukisan ceritanya:
Visualisasikan gambaran peristiwa, khususnya orang-orang dan apa yang sedang mereka lakukan--gerak tubuh mereka, ekspresi mimik wajah mereka, gerakan mereka.
Dengarkan suara yang muncul, khususnya suara-suara orang banyak.
Rasakan atmospherenya-tenang? Ribut? Menyenangkan? Menakutkan?
Menjadi bagian dari orang-orang yang ada dalam cerita (masuk ke dalam cerita). Coba untuk merasakan apa yang mereka rasakan, yang mereka harapkan, bagaimana mereka berubah atau mengeraskan sikap.
Lukisan mental yang sesuai teks menolong kita meletakkan pondasi bagi observasi dan interpretasi yang benar. Ini juga akan mengarahkan kita kepada refleksi dan aplikasi (penerapan).
LAI memberi judul : Zakheus | Catatanku |
---|---|
Luk 19:1-10 Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu. Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya. Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek. Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ. Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu." Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: "Ia menumpang di rumah orang berdosa." Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat." Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham. Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang." | Kata/frasa/ayat mana yang menarik perhatianmu? Mengapa? Berhenti sejenak di ayat tersebut dan fokus. Tulis di bawah ini seluruh ide-ide yang muncul ketika kamu menggalinya.
Dapatkan lukisan ceritanya! |