Pengantar Kisah Para Rasul
Pengantar Kisah Rasul
Penulis:
Lukas, , Lukas adalah seorang dokter
(Kol 4:14), ia adalah rekan setia perjalanan misi Paulus (Kisah Rasul), Ia meneliti dengan
seksama apa yang ia tulis (Kis 1:1-4). Lukas
adalah satu-satunya penulis bukan Yahudi (gentile author) dari Alkitab. Penerima
tulisan : Theofilus; seseorang yang
Lukas panggil dengan sebutan Theofilus yang mulia.
Ayat
Kunci: Kisah 1:8
“ Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau
Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
Outline
Kisah Para Rasul:
·
Berita Injil dimulai dari Yerusalem (Kisah 1:1-6:7)
·
Berita Injil tersebar di Yudea dan Samaria (Kisah 6:8-9:31)
·
Berita Injil tersebar kepada bangsa-bangsa lain (Kisah
9:32-12:24)
·
Berita injil berkembang ke Asia (Kisah 12:25-16:5)
·
Berita Injil berkembang ke daerah Eropa (16:6-19:20)
·
Berita Injil mulai tersebar di Roma (19:21-28:30)
Inti
Kisah Para Rasul: Kisah
Rasul merupakan satu kesatuan yang saling terkait dengan Injil Lukas. Keduanya
ditulis oleh Lukas, dan tujuan tulisannyapun sama kepada seseorang yang bernama
Theofilus. Penekanan Kisah Para Rasul berbicara tentang kegerakan Injil
keselamatan Yesus Kristus mulai dari Yerusalem,
Yudea, Samaria hingga mencapai Roma, pusat kerajaan Romawi masa itu.
Kisah Para Rasul juga mencatat tentang perkembangan
gereja mula-mula yang progresif dan dinamis. Secara gamblang Lukas mencatat
hal-hal yang terjadi pada gereja, mulai dari kelahiran gereja mula-mula,
perkembangannya, tantangan yang dihadapi dan progres perkembangannya. Ia juga
mencatat tentang bagaimana Injil tersebar kepada bangsa-bangsa lain, dan
bagaimana proses pembentukan gereja non Yahudi terbentuk dan berkembang di
berbagai tempat di luar Yerusalem.
Tokoh-tokoh
penting dicatat di Kisah Rasul :
Petrus, Stefanus martir, Barnabas, Filipus, Saul dari Tarsus. Di akhir bagian
kitab ini, Paulus menjadi figur yang cukup dominan, khususnya tentang
perjalanan misinya dari kota ke kota. Petrus banyak melayani di Yerusalem,
Paulus melayani di luar Yerusalem, kepada bangsa-bangsa lain.
Antiokhia
(di Aram/Provinsi Siria): Tempat ini merupakan tempat lahirnya
dan mulai berkembangnya gereja non Yahudi. Di sini para murid
pertama kali disebut orang Kristen (Kis. 11:26). Agabus menubuatkan bencana
kelaparan (Kis. 11:27–28). Laju perkembangan Injil di Antiokhia bagi
orang-orang non Yahudi menimbulkan persoalan yang serius bagi orang percaya
konservatif di Yudea. Perdebatan besar timbul di Antiokhia mengenai tradisi
sunat (Kis. 14:26–28; 15:1–9).