Eksposisi Kisah Rasul 2:37-47

Hidup dalam Persekutuan yang Sehat
(Kisah Rasul 2:37-47)


I.                    Definisi Persekutuan orang percaya
Fellowship : Partnership, participation, benefaction, communicate, communion, distribution, fellowship. Sharing things in common with others. ‎Specifically, refers to the fellowship or communion of believers and to the communion of believers with Christ.

Persekutuan orang percaya adalah pertemuan orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus, yang bersatu hati, berbagi hal yang sama, bertemu secara rutin untuk pertumbuhan dan kesatuan anggota-anggotanya. Persekutuan adalah salah satu komponen yang ada dalam pembentuk gereja mula-mula di Kisah 2:37-47.


II.                  Unsur esensial dalam pertumbuhan persekutuan yang sehat  (model dari gereja mula-mula di Kisah 2:37-47)

1.      Pertobatan dan Penginjilan (proclaiming Christ)
a.      Pertobatan yang sejati (Kisah 2:37, 41)

b.      Memproklamirkan Injil, tantangan menerima Injil (Kisah 2: 14-36, 38-39)

c.       Mengajarkan, menegur, menasehati tentang Injil (Kisah 2:40)

d.      Kesaksian hidup orang percaya (Kisah 2:42-47)

e.      Hasil : banyak orang menerima, bertobat, dibaptis; jumlah orang yang diselamatkan terus bertambah (Kisah 2:41 &47)

2.      Pengajaran Firman Tuhan
a.      Pengajaran menjadi hal yang paling utama untuk membangun jemaat (Kis 2:42)

b.      Pengajaran berasal dari sumber ajaran yang sehat: rasul-rasul (Kis 2:41)
c.       Adanya kesungguhan (devoted, committed, spent their time) untuk mempelajari Firman Tuhan (Kis 2:41)

3.      Persekutuan (relasional, kesatuan, komunitas)
a.      Kesatuan, kebersamaan (unity, one accord, together, as a group) (Kisah 2:44,46)

b.      Life sharing : kepemilikan bersama (Kis 2:44)

c.       Saling berbagi/memberi, kebaikan/kemurahan hati (Kisah 2:45)

d.      Makan bersama, memecah roti (Kisah 2:41,46)

4.      Doa dan Pujian kepada Allah
a.      Persekutuan doa bersama (Kis 2:42)

b.      Sungguh-sungguh berdoa secara kontinyu (continually devoted themselves to prayer..)

c.       Penyembahan dan pujian kepada Allah (Kis 2:46-47)

5.      Karunia Roh Kudus
a.      Menerima karunia Roh Kudus ketika bertobat (Kisah 2:38)

b.      Melatih/menerapkan karunia Roh dalam persekutuan
·         Kerasulan (apostleship)
·         Menginjil (evangelism)
·         Mengajar (teaching)
·         Pemberian (Giving)
·         Kemurahan hati bagi yang membutuhkan (Mercy)
·         Mengadakan tanda dan mujizat (miracles)
·         Doa (Intercession)
·         Kepemimpinan (leadership)
·         Discernment (bisa membedakan roh, apa yang salah, baik atau jahat)
·         Iman
·         Memberi pertolongan (help)
·         Hospitality (menerima tumpangan, menyediakan tempat, makanan, perlindungan)
·         Nubuat (prophecy)
·         Hikmat (wisdom)
·         Bahasa roh (speaking in tounge)
·         Interpretasi bahasa lidah (interpretation speaking in tounge)

6.      Intensitas
a.      Tiap-tiap hari (everyday, daily), dan secara bergiliran dari rumah ke rumah (Kis 2:46)


7.      Organisasi
a.      Kepemimpinan (Leadership)

b.      Pertemuan kelompok besar (3000 orang)

c.       Pertemuan di Bait Allah

d.      Kelompok kecil : Pertemuan di rumah-rumah

e.      Sebagai anggota keluarga dalam Tuhan; sebagai sesama anggota tubuh Kristus


III.                Tujuan dari persekutuan yang sehat :

_______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Eph 4:13-16
“sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
Dari pada-Nyalah seluruh tubuh,
 --yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya,
sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota—
menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.”

Daftar Pustaka:
1.       Getz, A. Gene., “Sharpening the Focus of the Church” (Chicago: Moody Press, 1974), p. 31-39, 62-74.
2.       Banks, Robert, “Paul’s Idea of Community” (Grand Rapids: Wm. B. Eerdsmans Publishing Co., 1980)
3.       Gaukroger, Stephen, “Discover Acts”, The adventure of the early church, (Nottingham: Intervarsity Press, 2013), p.34-36


Postingan populer dari blog ini

Mempersiapkan dan Menyusun Khotbah/Renungan

Jalan Keselamatan

Doa Agur Amsal 30:7-9