PA Induktif (2)
PA Induktif (Metode
Langham Preaching dengan pengembangan)
By: Naomi
Fortuna K (Staff Perkantas DIY)
Apakah itu PA Induktif?
Bible Study
(Pendalaman Alkitab) adalah menganalisa, menggali perikop tertentu dari Alkitab
sehingga kita bisa memahami Firman Tuhan secara lebih dalam dan menemukan maknanya
bagi kehidupan kita. PA induktif adalah proses mengobservasi
data-data yang ada di dalam perikop, menemukan fakta-fakta yang berkaitan satu
dengan yang lain, dan menemukan kesimpulan yang utuh dari FT tersebut (dari
spesifik/detail ke kesimpulan umum). 3 Langkah umum PA Induktif “OIA”:
1. Observasi
(O) = menemukan fakta yang tertulis di teks
2. Interpretasi
(I) = menemukan arti/makna dari
fakta-fakta yang ada yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembacanya saat
itu.
3. Aplikasi
(A) = respon terhadap kebenaran yang ditemukan
I. OBSERVASI : Mengamati fakta yang ada di perikop
·
Buat
struktur outline dari perikop yang dibaca.
Contoh: Lukas 19:1-10
·
(1)Yesus melintasi Yerikho
·
(2-4) Zakeus berusaha melihat Yesus
·
(5-6)Respon Yesus terhadap Zakeus
·
(7) Respon orang banyak
·
(8) Perubahan/pertobatan hidup Zakeus
·
(9-10) Sambutan Yesus terhadap pertobatan Zakeus
·
Gunakan
Panca Indera (baca perikop minimal 3 x)
Ayat
|
Panca
Indera
|
Apa yang bisa saya lihat?
|
|
Apa yang bisa saya pegang?
|
|
Apa yang bisa saya dengar?
|
|
Apa yang bisa saya kecap?
Apa aroma yang tercium?
|
|
Bagaimana perasaan saya membacanya
|
·
Who: Tokoh-tokoh
dalam perikop
Tokoh
|
Ayat
|
Apa
yang digambarkan tentang mereka? Bagaimana respon/reaksi mereka? Siapa yang
menjadi fokus?
|
·
Where and When
Ayat
|
Keterangan
Tempat
|
Keterangan
Waktu
|
Mengapa mereka ada di sana?
Mengapa tempat itu penting?
Apa yang istimewa dari tempat tersebut?
Contoh Lukas 19:1-10. Kota
Yerikho adalah kota pertanian (agrikultur) yang kaya dan sebuah kota
komersial. Pada masa itu sangat populer sebagai resort bagi raja-raja
(royalty)dan imam-imam
|
Kapan kejadian tersebut terjadi?
|
·
Cari kata
yang diulang-ulang dalam perikop
·
Cari
kata-kata kecil seperti “oleh sebab itu”, “dan”, “tapi”, “karena”, “jikalau”,
“dalam”, “seperti”, dll. Bagaimana kata-kata tersebut berperan dalam teks
yang kita baca?
·
Catat pertanyaan-pertanyaan
yang muncul
II. INTERPRETASI : Memahami perikop
a. Temukan
kata-kata/kalimat kunci. Analisis kata-kata yang
digunakan oleh penulis, cari arti dan fungsi dari kata-kata yang signifikan
(kata-kata kunci)
b. Melihat Konteks:
·
Konteks
sejarah dan sosial
1.
Siapa penulisnya? Kepada siapa tulisan ini
ditujukan?
2.
Bagaimana kondisi sosial, politik, ekonomi saat
itu?
Apa arti kepala pemungut cukai?
Apa arti menumpang di rumahmu
pada masa itu? Makna fellowship?
·
Konteks jenis
tulisan
1.
Apa jenis sastra tulisan perikop ini? (narasi/cerita,
surat, perumpamaan, dll)
2.
Perhatikan
juga “mood”, dan atmosfir teks yang ditulis contoh: sedih (Yesus di Getsemani),
kemarahan (Paulus kepada jemaat Galatia di Surat Galatia 1), dll.
·
Konteks letak dalam Alkitab
1.
Apa yang terjadi sebelum dan sesudah perikop
2.
Apa ide-ide utama dalam kitab dimana perikop
tersebut terletak
Contoh Lukas 19: 1-10. Penekanan isi kitab
Lukas : Kabar Baik untuk semua orang. Yesus datang untuk menyelamatkan yang
terhilang, termasuk orang-orang yang termarjinal, yang oleh agama pada masa itu
dan oleh masyarakat menjadi orang-orang
yang terpinggirkan. Allah yang menjadi manusia, Ia memulihkan luka,
sakit, buta, segala kelemahan kita.
c. Rangkum
dan susun ide utama & sub ide utama
·
Buat ringkasan ide utama dalam satu kalimat yang merangkum keseluruhan
isi teks
·
Buat 2-4 poin sub tema,
pengembangan/pecahan dari ide utama (bisa disesuaikan dengan outline)
Ide Utama :
____________________________________________________
Ayat kunci : __________________________
Sub Tema/Ide:
1.
___________________________________________
2.
___________________________________________
3.
___________________________________________
Contoh : Lukas 19:1-10
Ide Utama : “Penerimaan yang Mengubahkan”
Ayat kunci : Ayat 10 “ Sebab Anak manusia Yesus datang untuk mencari dan
menyelamatkan yang hilang”
Sub Ide:
1.
Kerinduan orang yang terhilang untuk bertemu
dengan Yesus (1-4,6-8)
a. Ia berusaha dengan penuh kesungguhan ingin berjumpa
dengan Yesus (1-4)
b. Ia menerima Yesus dengan sukacita (6)
c. Ia sungguh-sungguh bertobat (perubahan
radikal) di tengah tantangan/kritik yang tajam dari orang lain atas keberadaan
dirinya (7-8)
2.
Penerimaan Yesus terhadap orang yang berdosa
(5,9-10)
a. Menerima orang berdosa dalam segala
keberadaannya (5)
b. Memulihkan status orang berdosa yang
dikucilkan/termarjinalkan oleh masyarakat (9)
c. Mencari dan menyelamatkan yang terhilang
sebagai tujuan kedatanganNya ke dunia (10)
III. APLIKASI: Menerapkan kebenaran yang sudah dipelajari dalam konteks
masa kini
a. Apa
yang saya pelajari tentang Allah, diriku sendiri dan sesama melalui perikop
ini?
b. Adakah
kebenaran yang harus saya taati? Adakah janji Tuhan secara khusus? teladan
hidup untuk diikuti? Ucapan syukur?
Sumber Pustaka:
1. Tim
Langham Indonesia, Materi Pelatihan Tahap
1 Langham Preaching Indonesia (Bogor, 18-21 Agustus 2014)
2. Lum,
Ada., Siemen, Ruth.,” Creative Bible
Studies”, IFES (Bombay: Jyoti Pocketbooks,1973), hal 71-90
3. Nyquist,
James F., Kuhatschek, Jack., “Leading
Bible Discussions”, Lifeguide Bible Study (Illinois: Intervarsity, 1985),
hal 24-35
4. Lum,
Ada., “Luke: New Hope, New Joy”,
Lifeguide Bible Study (Illinois: Intervarsity, 2001), hal 76-77
Luk 19:1-10
(1) Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan
terus melintasi kota itu.
(2) Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala
pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya.
(3) Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus
itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek.
(4) Maka berlarilah ia mendahului orang banyak,
lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ.
(5) Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat
ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus
menumpang di rumahmu."
(6) Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus
dengan sukacita.
(7) Tetapi semua orang yang melihat hal itu
bersungut-sungut, katanya: "Ia menumpang di rumah orang berdosa."
(8) Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada
Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin
dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat
kali lipat."
(9) Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah
terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham.
(10) Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan
menyelamatkan yang hilang."