pagi di bandara Tjilik Riwut Palangkaraya

pagi ini aku dibangunkan mamah jam 4 pagi kurang 15 menit. Karena pagi ini aku akan berangkat ke Jogja via Jakarta Dari palangkaraya. Aku lihat sarapan sdh disiapkan.. Ah.. Mamah selalu seperti itu jika aku pulang. Semua sdh disiapkannya. Bahkan tulisan di tasku : "tolong jangan dibanting" juga mamah yg menulisnya di secarik kertas, lalu ditempel dg selotip.

sudah 20 tahun mamah hidup sebagai janda. 20 tahun yg lalu papah meninggalkan kami karena menderita kanker hati. Dan sejak saat itu keluarga kami berubah. Mamah harus membesarkan 7 orang anak seorang diri. Dan ia memutuskan tidak akan menikah lagi, agar tdk mempengaruhi secara negatif kehidupan anak2nya.
Dan 20 tahun kemudian, kami semua boleh dibilang berhasil melewati masa2 suram keluarga. Bersyukur untuk penyertaan Tuhan Dan kasihNya yang melimpah.
hmm sekarang beralih topik. Karena aku sudah mendarat di bandara Soetta Jakarta. 1 jam lagi berangkat ke Jogja.

Dari pesawat aku lihat alam Kalimantan yg indah, hutannya yg terbentang luas. Ya, hijaunya permadani alam raya ciptaan Tuhan di Kalimantan. Beberapa tampak masih asli. Belum banyak tercemar oleh aktivitas kehidupan manusia.
ketika masuk Jakarta.. Kotanya tampak berkabut cukup pekat.. Mengaburkan gedung2 bertingkatnya.

(to be continued..)


Postingan populer dari blog ini

Mempersiapkan dan Menyusun Khotbah/Renungan

Jalan Keselamatan

Doa Agur Amsal 30:7-9