Condense & simplify life to face disaster/calamity
Beberapa hal yang terpikir tentang kesiapan kita menghadapi bencana yang mungkin terjadi tiba-tiba di sekitar kita..
Memiliki hidup yang 'padat & ringkas'. Mungkin selama ini kita biasa dengan berbagai macam hal disekeliling kita. Atau mungkin selama ini kita merasa tidak cukup dengan segala barang yang kita miliki sehingga berusaha mencari lebih banyak 'things' dalam hidup. Belajar untuk cukup dengan apa yang ada. Ketika bencana: mobil, HP, barang2 berharga yang selama manusia kejar, sudah bukan yang prioritas lagi untuk diselamatkan. Yang paling penting adalah keselamatan diri dan orang-orang terdekat. Karena itu memiliki hidup yang 'padat & ringkas' sangat penting dalam kondisi calamity.
Memiliki hidup yang 'sederhana'. Kesederhanaan lebih memudahkan kita bergerak. Kesederhanaan yang diimbangi dengan perhitungan dan perencanaan.
Selama ini mungkin kita merasa semua serba tidak cukup, namun sebenarnya jika disederhanakan ternyata cukup. Ruang 3x3 serasa tidak cukup untuk 1 orang, dalam kondisi bencana, ruang 3x3 harus bisa cukup untuk banyak orang. Mau tidak mau kita harus siap hidup secara sangat sederhana.
Ditambah dengan kesabaran menanti recovery, sampai all over… sabar terhadap kondisi alam yang tidak bisa kita prediksi, sabar terhadap keadaan-keadaan yang serba tidak pasti…dan berdoa mohon perlindungan dari yang Maha Kuasa. Karena Hidup kita adalah milik-Nya, be strong in every conditions of life!
So condensed & simplified your life on facing disaster or calamity!
Gbu
reflection on my Journey on Genesis