Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

Domba yang Hilang

Gambar
Sering kali membaca perikop "Perumpamaan anak yang hilang", aku lupa dengan konteksnya. aku cuma baca hanya ayat-ayat yang terkait dengan anak yang hilang. aku lupa ada dua perumpamaan lagi yang mirip dengannya yang diceritakan sebelumnya. ada tiga perumpamaan tentang "yang hilang" dalam 3 runtutan perumpamaan ini. Pertama tentang "domba yang hilang". kedua, "dirham yang hilang". ketiga, "anak yang hilang". semua perumpamaan ini muncul dari satu peristiwa yang sama yang melatar belakanginya. Inilah ceritanya: Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia. Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya: "Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka." Jika kita pikir-pikir, wajar saja orang2 Farisi dan ahli2 Taurat bersungut-sungut, marah, kecewa, menggerutu terhadap Yesus. Yesus menerima orang berdosa bahkan makan bersa

Flowing with my netbook keyboard.

Gambar
“ Bagaimana anda ingin dikenang?” demikian pertanyaan seorang ketika mewawancarai seorang Penginjil terkenal, John Stott. John Stott menjawab “Saya ingin dikenang sebagai seorang Kristen biasa, yang berjuang dalam seluruh keinginannya untuk menemukan arti, menjelaskan, memahami, merelasikan, dan menerapkan Firman Tuhan .”. Banyak orang berbeda-beda menjawab pertanyaan tentang “Bagaimana anda ingin dikenang?”. Ada satu rekan yang rindu bahwa di batu nisannya ada tulisan sederhana “Seorang Konselor”. Itu terkait dengan hidupnya yang telah menjadi konselor bagi banyak orang. Dulu, ketika melintasi sebuah pemakaman Kristen, terekam dalam ingatan sebuah makam yang terukir tulisan Rasul Paulus dalam II Timotius 4:7 di batu nisannya. “ Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. “ Bagaimana anda paling ingin dikenang? Semoga bukan hanya apa yang akan tertulis di batu nisanmu, tetapi yang terpenting adalah apa

My Half Time

Memasuki usia yang semakin meninggalkan usia 30 membuat saya berpikir ulang tentang banyak hal. tentang pekerjaan yang sedang dikerjakan, tentang rencana-rencana kedepan. Tentang tujuan dan makna hidup. Setidaknya saya sudah melewati half time of my life di bumi ini. Dan masih ada waktu yang tersisa. Waktu yang ada itu mau digunakan untuk apa? Dengan tujuan yang lebih spesifik, yang menurut saya membuat hidup lebih bermakna. Pemahaman saya adalah, bahwa hidup di dunia ini singkat. Hidup di dunia ini hanya sementara. Hidup di dunia ini akan berakhir menuju satu titik akhir. Tetapi apa yang saya kerjakan di dunia ini akan berdampak pada saya di kekekalan. Setidaknya History hidup saya tercatat di sana dalam sebuah buku Kehidupan di kekekalan. Dan saya berharap di dalam buku itu, salah satunya bercerita tentang hidup saya. Jika begitu, hidup itu bermakna menurut siapa? menurut penilaian saya? tentunya tidak. jika menurut penilaian saya, maka hidup saya tidak dilihat secara objecti

pdf & audio sprituality

Beberapa free pdf & Audio : Outline of theology.pdf -Archibald Hodge 1860(1972) Billy graham Audio Sermon -Billy Graham Charles Spurgeon Audio Sermon -Charles Spurgeon Reformed Theology.pdf & pages John Stott Audio Sermon -John Stott AW Tozer Audio -A Tozer

woman leadership 1

Seorang teman pernah berkata, "wanita bisa memimpin, ketika sudah tidak ada pria lagi yang bisa memimpin..".. ups, kata-kata itu masih terbayang dalam ingatanku. muncul sebuah pertanyaan "mungkinkah wanita memimpin?" hehehe, pasti para wanita yang membaca tulisan ini agak protes dan berpikir " pasti bisa, sudah ada bukti-buktinya ".. aku pernah dengar tentang Margareth Thacher sang wanita besi PM Inggris itu waktu memimpin sebenarnya ia menggunakan prinsip-prinsip dasar dalam mengatur rumah tangga (?).. hmmm, memang kepemimpinan pria dan wanita itu beda ya.:) Siapa yang lebih memenuhi syarat dalam kepemimpinan ? (pertanyaan ini diajukan oleh Oswald Sanders dalam buku spritual leadershipnya).setidknya ada beberapa kwalifikasi dalam kepemimpinan yang diajukannya : kwalifikasi sosial (nama baik, teladan, dll), moral-spritual, mental, kepribadian, rumah tangga (keluarga), kedewasaan. karena itu Oswald Sanders mendefinisikan kepemimpinan adalah peng

Generasi yang lebih baik dari sebelumnya

Gambar
Pagi ini aku membaca satu email forward-an tentang bagaimana masyarakat Jepang kuat menghadapi tsunami yang lalu. Ada beberapa hal yang kukutip dari tulisan tersebut yang menggambarkan semangat jiwa orang Jepang: Motto gambattekudasai (ayo berjuang lebih lagi), taihen dakedo, isshoni gambarimashoo (saya tau ini sulit, tapi ayo berjuang bersama-sama) , Gambaru: "doko made mo nintai shite doryoku suru" (bertahan sampai kemana pun juga dan berusaha habis-habisan) gambare! faitoooo! (ayo berjuang! Ayo Fight!) Ini membuat kuyakin, bahwa ada generasi yang lebih baik bagi Jepang di masa yang akan datang. Generasi yang lebih kuat, lebih tangguh dan lebih siap menghadapi kesulitan hidup.. Bencana tidak selamanya menjadi sesuatu hal yang hanya diratapi. Tetapi dibalik bencana ada Hikmah yang besar dari Sang Khalik. Ada pelangi dibalik hujan badai yang besar. Ada keindahan warna-warni hidup dibalik kesulitan hidup yang dasyat. Lukisan tangan Sang Khalik.

My BD Prayer

Gambar
Tuhan Yesus, Terima kasih untuk kasih karuniaMu Terima kasih Karena aku yang tidak layak ini : debu dan tanah liat, daging, rapuh dan kotor Boleh Kau panggil menjadi anakMu.. I'm too dirty Lord.. Di hari ulang tahunku ini, Hari dimana aku memperingati lahirnya Seorang anak yang begitu rapuh dan lemah Yang menjalani hidupnya hanya karena kasih karunia Seorang yang naif, kotor dan kasar Tetapi yang Kau poles dan bentuk sedemikian rupa Menjadi anakMu 3 hal yang aku minta kepadaMu di hari ulang tahunku 3 hal yang aku berdoa agar aku tidak mengingkarinya 3 hal yang Kau didik aku agar menghidupinya seumur hidupku: Agar aku hidup benar צדּיק -tsaddı̂yq di mata-Mu Agar aku hidup tak bercela תּמים -tâmı̂ym bagi-Mu Agar aku hidup berjalan dengan-Mu הלך -hâlak את -'êth אלהים -'ĕlôhı̂ym seumur hidupku Aku sadar bahwa aku tak akan pernah sanggup memenuhinya Karena semua hanya kasih karunia-Mu Kepada manusia berdosa, le

Condense & simplify life to face disaster/calamity

Beberapa hal yang terpikir tentang kesiapan kita menghadapi bencana yang mungkin terjadi tiba-tiba di sekitar kita.. Memiliki hidup yang 'padat & ringkas'. Mungkin selama ini kita biasa dengan berbagai macam hal disekeliling kita. Atau mungkin selama ini kita merasa tidak cukup dengan segala barang yang kita miliki sehingga berusaha mencari lebih banyak 'things' dalam hidup. Belajar untuk cukup dengan apa yang ada. Ketika bencana: mobil, HP, barang2 berharga yang selama manusia kejar, sudah bukan yang prioritas lagi untuk diselamatkan. Yang paling penting adalah keselamatan diri dan orang-orang terdekat. Karena itu memiliki hidup yang 'padat & ringkas' sangat penting dalam kondisi calamity. Memiliki hidup yang 'sederhana'. Kesederhanaan lebih memudahkan kita bergerak. Kesederhanaan yang diimbangi dengan perhitungan dan perencanaan. Selama ini mungkin kita merasa semua serba tidak cukup, namun sebenarnya jika disederhanakan ternyata

Serving in Quality

1Ti 4:12 Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu , dalam tingkah lakumu , dalam kasihmu , dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu . 1. Melayani Tuhan a. Apa arti melayani Tuhan? Apa yang Tuhan inginkan dari pelayanan kita? · Melayani adalah sikap hidup Murid Kristus Mar 10:42-45 Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah ( lordship ) rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnyamenjalankan kuasanya (authority) dengan keras atas mereka Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar (great-megas) di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu (diakonos), dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka (chiefest-protos) di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba (doulos) untuk semuanya. Karena Anak

“Barnabas” -Seorang Murid yang Memuridkan, anak penghiburan-

1. Siapa Barnabas? Kisah 4:36-37 “Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas , artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus. Ia menjual ladang, miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul. · Nama aslinya “Yusuf”---diberi perubahan nama oleh rasul-rasul menjadi Barnabas artinya ”anak penghiburan”. Penghiburan ( consolation ) bisa berarti memberi pertolongan, memberi nasehat, pengharapan, kasih dan dorongan. Hal ini terkait dengan karunia yang ada dalam diri Barnabas yang memberi penghiburan ( comfort ) dalam kondisi jemaat mula-mula. · Ia adalah seorang Lewi. (cat: Dalam PL, orang Lewi adalah orang yang dikhususkan, diserahkan kepada Tuhan untuk melayani di Bait Suci dan mengajar peraturan dan hukum TUHAN kepada umat Allah) · Ia berasal dari Siprus. Salah satu pulau terbesar dan kaya di Mediterania (Laut tengah) 2. Karakter Barnabas, “ anak penghiburan-the son