PA Induktif & Otoritas Alkitab

PA Induktif  
By: Naomi Fortuna K (Staff Perkantas DIY)

Otoritas  Alkitab
Otoritas Alkitab artinya Alkitab secara unik memiliki kapabilitas memimpin orang dari berbagai generasi dan situasi kepada iman pada Allah melalui Yesus Kristus. Tidak ada buku lain yang memiliki otoritas yang sama seperti Alkitab.

Apakah Alkitab itu?
Alkitab bukanlah satu buku, melainkan koleksi “perpustakaan” dari tulisan dari berbagai jenis orang dengan berbagai latar belakang di waktu dan tempat yang berbeda. Alkitab terdiri dari 66 kitab di dalamnya terdapat 39 kitab bagian dari Perjanjian Lama dan 27 kitab terdiri dari Perjanjian Baru. Untuk Perjanjian Lama saja mencatat sejarah yang berusia 3500-2500 tahun lebih di masa lalu.

Alkitab diinspirasikan oleh Roh Kudus. Alkitab merupakan koleksi dalam bahasa manusia-dengan budaya, karakteristik literatur dan gaya bahasa-tetapi juga sekaligus juga Firman dari Allah yang hidup. Dalam II Tim 3:16 dikatakan bahwa Alkitab diilhamkan oleh Allah.
 Alkitab mengungkapkan siapakah Allah dan apa yang Ia lakukan. Keseluruhan Alkitab memberitakan tentang satu garis cerita utama tentang keselamatan yang digenapi melalui Kristus. Kristus ada di dalam seluruh Alkitab, Kristus adalah sentral berita di dalam Alkitab (Luk 24:44-45).

Hal-hal yang penting dalam membaca Alkitab :
·         Perhatikan tipe tulisan : Narasi (cerita), Surat, Puisi, Hikmat, Nubuatan
·         Tidak mengambil ayat atau bagian dari alkitab keluar dari konteksnya
·         Tidak menciptakan opini hanya berdasarkan satu ayat  atau bagian
·         Meyakini bahwa yang kita baca adalah firman Tuhan:
1.      Alkitab adalah firman Tuhan yang tertulis
2.      Allah masih berbicara melalui apa yang telah Ia Firmankan
3.      Firman Allah memiliki kuasa

PA Induktif
Bible Study adalah menganalisa perikop tertentu dari Alkitab sehingga kita bisa lebih dalam menggali makna yang ada di dalamnya.
PA Induktif adalah metode mempelajari Alkitab dengan cara mengamati fakta-fakta yang ada dalam teks dan mengambil kesimpulan umum (dari spesifik ke umum). 3 langkah dalam PA Induktif :
1.      Observasi fakta (O) : mencatat hal-hal yang tertulis di teks
2.      Interpretasi (I) : menemukan makna dari data-data yang diamati, apa yang penulis ingin katakan kepada pembaca
3.      Aplikasi (A) : respon atas kebenaran yang difahami pada konteks masa kini

Metode 1: Model Penafsiran
1.      Berdoa

2.      Membaca Teks
·         Baca teks berulang-ulang
·         Baca teks dalam terjemahan yang berbeda (ITB, KJV, NIV, RSV, dst)
·         Perhatikan dan catat perbedaan-perbedaan dalam terjemahan alkitab tersebut.

3.      Konteks
a.      Literary Context
·         Jenis tulisan
·         Buatlah struktur dan flow dari teks
·         Lihat konteks yang lebih luas : perikop sebelum dan sesudahnya, perikop-perikop dalam kitab dimana teks tersebut terletak, dan isi alkitab secara keseluruhan. 
b.      Historical-Cultural Context
·         Sejarah-budaya-sosial pada masa penulis dan pembaca pertama pada saat itu
·          arti dari  tempat, waktu, orang, penulis dan pembaca, kejadian yang disebutkan dalam teks
·         Kebiasaan dan praktek tertentu, setting politik dan geografis
·         World view dari penulis dan pembaca pada masa itu

4.      Isi (Content)
a.      Analisis struktur dari teks
b.      Kata-kata dan artinya
c.       Plot cerita
d.     
Karakter yang muncul dalam cerita
e.     
Pesan dan tema sentral yang ada di dalam teks

5.      Keterkaitan isi teks dengan Keseluruhan Cerita Alkitab 
6.      Lihat alat bantu lainnya : commentary, kamus, buku atau artikel yang terkait dengan teks
7.      Rangkum hal-hal yang kamu dapatkan dari teks : temukan ide-ide utama, rangkum dalam satu-dua kalimat
8.      Tarik prinsip dari teks yang bisa diaplikasikan pada situasimu saat ini


Metode 2 : Langham Preaching (Adaptasi dari materi Langham Preaching)
OBSERVASI : Mengamati fakta yang ada di perikop
·         Buat struktur outline dari perikop yang dibaca


·         Gunakan Panca Indera (baca perikop minimal 3 x)
Ayat
Panca Indera



Apa yang bisa saya lihat?

Apa yang bisa saya pegang?



Apa yang bisa saya dengar?



Apa yang bisa saya kecap?

Apa aroma yang tercium?


Bagaimana perasaan saya membacanya




·         Who: Tokoh-tokoh dalam perikop
Tokoh
Ayat
Apa yang digambarkan tentang mereka? Bagaimana respon/reaksi mereka? Siapa yang menjadi fokus?











·         Where and  When
Ayat
Keterangan Tempat
Keterangan Waktu




Mengapa mereka ada di sana?


Mengapa tempat itu penting?


Apa yang istimewa dari tempat tersebut?



Kapan kejadian tersebut terjadi?




·         Cari kata yang diulang-ulang dalam perikop 
·         Cari kata-kata kecil seperti “oleh sebab itu”, “dan”, “tapi”, “karena”, “jikalau”, “dalam”, “seperti”, dll. Bagaimana kata-kata tersebut berperan dalam teks yang kita baca?
·         Catat pertanyaan-pertanyaan yang muncul


INTERPRETASI : Memahami perikop
a.      Temukan kata-kata/kalimat  kunci. Analisis kata-kata yang digunakan oleh penulis, cari arti dan fungsi dari kata-kata yang signifikan (kata-kata kunci)


b.      Melihat  Konteks:
·          Konteks sejarah dan sosial
1.      Siapa penulisnya? Kepada siapa tulisan ini ditujukan?
2.      Bagaimana kondisi sosial, politik, ekonomi saat itu?

·         Konteks  jenis tulisan
1.      Apa jenis sastra tulisan perikop ini? (narasi/cerita, surat, perumpamaan, dll)
2.      Perhatikan juga “mood”, dan atmosfir teks yang ditulis contoh: sedih (Yesus di Getsemani), kemarahan (Paulus kepada jemaat Galatia di Surat Galatia 1), dll.

·         Konteks  dalam keseluruhan Alkitab
1.      Apa yang terjadi sebelum dan sesudah perikop
2.      Apa ide-ide utama dalam kitab dimana perikop tersebut terletak

c.        Rangkum dan susun ide utama & sub ide utama
·         Buat ringkasan ide utama dalam satu kalimat yang merangkum keseluruhan isi teks
·         Buat 2-4 poin sub tema, pengembangan/pecahan dari ide utama (bisa disesuaikan dengan outline)

Ide  Utama : ____________________________________________________
Ayat kunci  : __________________________
Sub Tema/Ide:
1. ___________________________________________
2. ___________________________________________
3. ___________________________________________

APLIKASI: Menerapkan kebenaran yang sudah dipelajari dalam konteks masa kini
a.      Apa yang saya pelajari tentang Allah, diriku sendiri dan sesama melalui perikop ini?
b.      Adakah kebenaran yang harus saya taati? Adakah janji Tuhan secara khusus? teladan hidup untuk diikuti? Ucapan syukur?

Sumber Pustaka:
1.      Tim Langham Indonesia, Materi Pelatihan Tahap 1 Langham Preaching Indonesia (Bogor, 18-21 Agustus 2014)
2.      Lum, Ada., Siemen, Ruth.,” Creative Bible Studies”, IFES (Bombay: Jyoti Pocketbooks,1973), hal  71-90
3.      Nyquist, James F., Kuhatschek, Jack., “Leading Bible Discussions”, Lifeguide Bible Study (Illinois: Intervarsity, 1985), hal 24-35
4.      Manser, Martin H., “Collins Bible Companion”, (London: Harper Collins Publishers, 2009), hal 14-24
5.      Makalah Introduction to Hermeneutics II (DTC, 2012/13)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mempersiapkan dan Menyusun Khotbah/Renungan

Doa Agur Amsal 30:7-9

Jalan Keselamatan