Bahan Pendalaman Alkitab Ruth 1


1

Kehidupan di Negeri Asing



Ruth 1:1-22




Diskusi Kelompok. Alasan apa yang membuatmu memutuskan untuk pindah bekerja ke negara lain? Ceritakan tentang pergumulan yang kamu alami ketika pertama kali bekerja di negeri asing! Bagaimana keputusanmu untuk pindah ke negara lain berpengaruh kepada kehidupan keluargamu dan kehidupan pribadimu? Sharingkan!



Personal Reflection. Dalam PA kali ini kita melihat lebih dekat tentang pergumulan sebuah keluarga di negeri asing. Salah satu tokoh dalam perikop ini mengalami kehilangan anggota keluarganya, bahkan harus pulang dengan tangan kosong kembali ke tanah airnya. Pernahkah kamu mengalami kehilangan salah satu anggota keluargamu? Bagaimana kamu mengatasi kesedihan akibat kehilangan anggota keluarga tersebut?



Baca Rut 1:1-22



LATAR BELAKANG:

Di zaman Hakim-Hakim, setelah memasuki tanah Kanaan, bangsa Israel gagal menghalau bangsa-bangsa lain yang ada di sekitar tanah perjanjian. Bangsa Israel bahkan meninggalkan Tuhan dan beribadah kepada allah-allah lain yang disembah oleh bangsa-bangsa disekeliling mereka. Allah menyerahkan mereka ke dalam tangan musuh-musuh mereka. Dalam kasih-Nya Allah membangkitkan hakim-hakim untuk membebaskan mereka, namun tetap saja bangsa Israel dengan cepat berpaling dari Tuhan dan meninggalkan jalan-Nya.

Di zaman Hakim-Hakim terjadi perbuatan-perbuatan amoral dan pelanggaran hukum yang dilakukan di tengah-tengah bangsa itu. Sebagian dari bangsa itu menyembah patung milik Mikha dan mengangkat imam bagi dirinya sendiri, orang Gibea memperkosa gundik seorang Lewi, terjadi perang antar suku Israel, dan ancaman kepunahan satu suku Israel (Benyamin). Di bagian akhir kitab Hakim-Hakim, diringkas tentang kondisi kejatuhan Israel pada era kegelapan itu: “pada zaman itu tidak ada raja di antara orang Israel; setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri.” (Hakim-Hakim 21:25)

Kisah tentang Rut terjadi di zaman Hakim-Hakim tersebut. Di tengah zaman yang gelap dan kacau di era itu kita melihat bagaimana Allah memilih sebuah keluarga biasa dan seorang perempuan Moab sederhana untuk membawa pesan terang pengharapanNya bagi umat-Nya.





PERTANYAAN DISKUSI



A. Kelaparan di tanah Bethlehem (1:1-2)

Bethlehem dalam bahasa aslinya berarti “Rumah Roti”. Ini menggambarkan kesuburan tanah Bethlehem yang menghasilkan gandum dan bahan makanan. Tetapi di awal kitab Rut, dicatat bahwa terjadi kelaparan di Bethlehem, yang pastinya bukanlah kelaparan yang biasa terjadi di kota “Rumah Roti” ini. Di zaman perjanjian lama, kelaparan sering dihubungkan dengan hukuman Allah bagi dosa umatnya.

Diskusikan, menurutmu apa yang menjadi alasan bagi Elimelekh untuk menetap sementara waktu di negeri asing? Apakah kelaparan yang terjadi di tanah itu merupakan hukuman Tuhan atas mereka (Deu 28)? Seberapa jauh perjalanan mereka (lihat peta)?



Perhatikan arti dari nama-nama dalam keluarga ini. Menurutmu bagaimana nama mereka menggambarkan tentang karater mereka? Elimelekh :“Allah adalah Raja”, Naomi : “menyenangkan dan manis”, Mahlon: “sakit”, Kilion: “lemah”.



B. Kematian anggota keluarga (1:3-5)

Kita melihat bahwa kepedihan yang tidak terduga terjadi pada kehidupan Naomi. Suaminya meninggal dan 10 tahun kemudian kedua anak laki2nya juga meninggal. Naomi harus hidup sendiri dengan kematian yg terlalu cepat dari orang2 yang dikasihinya.

Menurutmu, mengapa kedua anak laki-laki Naomi menikah dengan wanita Moab setelah kematian Elimelekh?
Arti nama Ruth: "persahabatan", dan "Orpa": keras kepala.

C. Tuhan melawat umat-Nya (1:6-7)

Ada setitik pengharapan dalam hidup Naomi ditengah penderitaan yang ia alami. Ia mendengar bahwa Allah telah memperhatikan umat-Nya di Bethlehem dan memberi mereka makan.

Mengapa ia memutuskan untuk kembali ke Bethlehem?


D. Dalam Perjalanan kembali ke Betlehem (1:8-14)
Apa doa Naomi kepada kedua menantunya ketika ia meminta untuk berpisah dengan mereka (8-9)? Mengapa mereka menangis? Bagaimana peristiwa ini menggambarkan tentang relasi mereka selama ini? Apa alasan Naomi meminta Rut dan Orpa kembali ke tempat mereka masing-masing?



E. Kesetiaan Rut pada Naomi (1:15-18)

Apa perbedaan antara Rut dan Orpa? Bagaimana hal ini mengajarkan kita tentang kualitas karakter Rut? Jelaskan lima aspek iman yang bisa kita lihat dari janji Rut?



F. Tiba di Bethlehem (1:19-22)

Bagaimana reaksimu seandainya kamu ada di sana dan melihat Naomi dan Rut memasuki Bethlehem? Bagaimana cara pandang Naomi terhadap Allah berkaitan dengan "kepahitan" yang ia alami? Apa yang kamu pelajari tentang karakter Allah melalui cerita ini?



REFLEKSI DAN AKSI

Dalam Kristus, Allah sendiri masuk ke dalam dan berbagi dengan kedalaman penderitaan dunia. Allah mengenal penderitaan dan kebutuhan emosi umatNya. IA tahu perasaan kita ketika kita bertanya "mengapa Tuhan?" Dalam kasih karunia Allah, kita bisa tetap menjaga iman dan pengharapan kita dalam Tuhan di tengah berbagai masalah dan kegelapan dalam hidup kita. Mungkin kita kehilangan banyak hal dalam hidup kita, tetapi satu hal yang tidak bisa hilang adalah iman dan cinta kita kepada Yesus Kristus. Relasi dengan Tuhan adalah harta yang paling berharga dalam hidup kita.



  1. Bagaimana untuk tetap percaya pada tangan Tuhan dan tetap berpengharapan di tengah kondisi yang sulit?
  2. Bagaimana kita mengekspresikan perasaan kita secara jujur kepada Tuhan dan sesama kita di tengah penderitaan yang kita alami?
  3. Pikirkan tentang 5 aspek iman yang ada di dalam janji Rut. Renungkan tentang relasimu dengan Yesus Kristus. Apakah kamu setia dengan imanmu pada Yesus? Apakah kamu tetap setia mengikut Dia meskipun ketika kondisi sukar dan banyak masalah?



Sharingkan tentang beban, masalah, perjuangan, perasaan dan kondisi sulit yang kamu alami akhir-akhir ini. Berdoalah dalam kelompok tentang kondisi anggota kelompok satu persatu. Buatlah komitmen untuk saling menjaga dan memelihara iman satu dengan yang lain dalam kelompok KTB ini.

Postingan populer dari blog ini

Mempersiapkan dan Menyusun Khotbah/Renungan

Jalan Keselamatan

Doa Agur Amsal 30:7-9