Singleness
Hari ini aku sendiri.. Merenungkan kembali tentang hidup dan bagaimana aku menjalani hidup sebagai seorang single. Mungkin kerinduan untuk melayani Tuhan selama ini membuatku lupa akan keadaanku sebagai seorang single. Kedekatan dengan teman-teman di persekutuan, aktivitas dan kesibukan menutupi semua kesepian yang pernah ada dan membuatku kadang berpikir semua sudah cukup. Hari ini aku merenungkan satu kalimat yang seakan terngiang di pikiranku dan membuatku menitikkan air mata.. "Apakah Aku tidak cukup bagimu?". Entah kenapa, aku menangis ketika kalimat itu terngiang di pikiranku. Ya, Tuhan... Engkau cukup bagiku. Namun kadang kebutuhanku sebagai manusia tidak dapat kuhilangkan. Kekuranganku ada di depan mataku. Dan aku selalu butuh orang lain untuk menolongku bertumbuh. Dan mungkin aku terlalu bergantung pada orang lain untuk bertumbuh.Sometimes, orang lain, lingkungan, semuanya menjadi segala-galanya bagiku, melebihi kebutuhanku akan Engkau. Tetapi untuk hidup