Serving in Quality

1Ti 4:12 Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda.

Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.

1. Melayani Tuhan

a. Apa arti melayani Tuhan? Apa yang Tuhan inginkan dari pelayanan kita?

· Melayani adalah sikap hidup Murid Kristus

Mar 10:42-45

Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata:

"Kamu tahu, bahwa

mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa

memerintah (lordship) rakyatnya dengan tangan besi,

dan pembesar-pembesarnyamenjalankan kuasanya (authority) dengan keras atas mereka


Tidaklah demikian di antara kamu.

Barangsiapa ingin menjadi besar (great-megas) di antara kamu,

hendaklah ia menjadi pelayanmu (diakonos),

dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka (chiefest-protos) di antara kamu,

hendaklah ia menjadi hamba (doulos) untuk semuanya.

Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani,

melainkan untuk melayani

dan untuk memberikan nyawa-Nya

menjadi tebusan bagi banyak orang."

· Great-megasà pekerjaan-pekerjaan yang besar, miracle’s work

· Diakonos à seorang pelayan, pembantu. Laboring in the dust, run in the dust.

· Melayani merupakan hak istimewa bagi anak-anak Tuhan (I Kor 4:1)

· Melayani merupakan ungkapan syukur atas kasih karunia Allah pada kita

· Melayani merupakan bagian dari keikutsertaan kita membangun tubuh Kristus melalui karunia-karunia yang Tuhan berikan pada kita (Roma 12:6-8) : karunia mengajar, menasihati, memimpin, memberi, dll

b. Bagaimana melayani Tuhan---Hal-hal apa saja yang dapat saya lakukan dalam pelayanan

· Mengerjakan Visi dan MisiNYA di kampusku

1. Apa kehendak Tuhan bagi PMK? Apa visi yang Tuhan berikan untuk PMK? Apa kerinduanNya bagi PMK?

2. Apakah sebagai mahasiswa saya merelakan waktu saya untuk melayani Tuhan melalui PMK?

2. Kualitas

a. Kualitas hidup pelayanNya

· Syarat-syarat pengurus (penilik jemaat dan diaken)—I Tim 3:1-13

1. Kekudusan hidup-kemurnian relasi pernikahan

2. Karakter

3. Moral

4. Skill

1Ti 4:12 Let no man despise thy youth;

but be thou an ensample to them that believe,

in word,

in manner of life,

in love,

in faith,

in purity.

b. Kualitas pelayanan bagiNya

Pelajaran berharga dari anak-anak Eli

· 1Sa 2:12-18 Adapun anak-anak lelaki Eli adalah orang-orang dursila; mereka tidak mengindahkan TUHAN, ataupun batas hak para imam terhadap bangsa itu.

· Kasus 1: Setiap kali seseorang mempersembahkan korban sembelihan, sementara daging itu dimasak, datanglah bujang imam membawa garpu bergigi tiga di tangannya

dan dicucukkannya ke dalam bejana atau ke dalam kuali atau ke dalam belanga atau ke dalam periuk. Segala yang ditarik dengan garpu itu ke atas, diambil imam itu untuk dirinya sendiri. Demikianlah mereka memperlakukan semua orang Israel yang datang ke sana, ke Silo.

· Mengutamakan kepentingan dan keselamatan diri sendiri daripada orang yang dilayani. à keamanan, kenyamanan dan kepentingan diri sendiri.

· Karakter : serakah

· Berlaku sebagai yang memerintah (memerintahkan bujangnya untuk melakukan yang tidak berkenan pada Tuhan)

· Kasus 2: Bahkan sebelum lemaknya dibakar, bujang imam itu datang, lalu berkata kepada orang yang mempersembahkan korban itu: "Berikanlah daging kepada imam untuk dipanggang, sebab ia tidak mau menerima dari padamu daging yang dimasak, hanya yang mentah saja."

Apabila orang itu menjawabnya: "Bukankah lemak itu harus dibakar dahulu, kemudian barulah ambil bagimu sesuka hatimu," maka berkatalah ia kepada orang itu: "Sekarang juga harus kauberikan, kalau tidak, aku akan mengambilnya dengan kekerasan."

· Tidak mau mengikuti aturan yang ada-membuat aturan sendiri

· Tidak menghormati korban persembahan bagi Tuhan

· Tidak menghargai orang lain. Kekuasaan - kekerasan

Dengan demikian sangat besarlah dosa kedua orang muda itu di hadapan TUHAN, sebab mereka memandang rendah korban untuk TUHAN.

Adapun Samuel menjadi pelayan di hadapan TUHAN; ia masih anak-anak, yang tubuhnya berlilitkan baju efod dari kain lenan.

3. Penerapan

a. Evaluasi kehidupan pribadi selama ini dalam melayani Dia

· Bagaimana saya selama ini dalam melayani DIA? Apakah saya sudah menjadi teladan dalam hal:

1. Perkataan saya?

2. Cara hidup?

3. Karakter? Moral?

4. Kasih?

5. Iman?

6. Kekudusan?

b. Apa yang harus saya ubah dari cara, sikap saya dalam melayani Dia

· Apakah saya tunduk pada peraturan yang ada? Apakah saya taat pada Firman Tuhan?

· Apakah saya menghormati Tuhan dalam pelayanan ini?

c. Menjaga komitmen dalam melayani Tuhan

1Ti 3:14-15 These things write I unto thee, hoping to come unto thee shortly;

but if I tarry long, that thou mayest know how men ought to behave themselves in the house of God, which is the church of the living God, the pillar and ground of the truth.

Disusun oleh : Naomi Fortuna (Staff Perkantas DIY)

10 April 2010 jam 16.00 WIB

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mempersiapkan dan Menyusun Khotbah/Renungan

Doa Agur Amsal 30:7-9

Jalan Keselamatan